Menabung Kelelahan di Ujung Usia

I
rasanya sudah tak sanggup lagi mengeja hari
melangkahkan kaki menjejak ke bumi
kalau boleh, kadang kala aku ingin berhenti
langit biru dan udara pagi
tak bisa lagi melegakan hati
rintik gerimis dan sejuk hujan
tak bisa lagi mendinginkan pikiran
pemandangan hijau dan sinar mentari
tak cukup menerangi jalan
aku tersesat, aku hanya ingin kembali pulang


II
mungkin sudah saatku berhenti
menaruh harapan di dalam laci
agar tak lari menyeretku terjatuh dan sakit
aku lelah berlari
aku lelah sendiri
hati ini sepi meski riuh mengaduh menyesak
tak jua disini atau dimana
setiap saat mengeja keterasingan
mungkin...
memang saatku berhenti


III
sudahlah...
aku lelah...
aku menyerah...
setelah patah berkali-kali...
oleh diriku sendiri...
aku ingin lupa...
sangat ingin...
ingin lupa...
itu saja...