Perpisahan adalah pasangan sejati setiap pertemuan yang niscaya akan terjadi. Jika bukan kita yang meninggalkan, kita yang akan ditinggalkan. Entah untuk waktu sementara atau selamanya.
Dalam hidup, memilih adalah sebuah aktivitas yang tak bisa dihindari. Bahkan ‘tidak memilih’ juga merupakan sebuah pilihan dan setiap pilihan selalu punya konsekuensi tersendiri. Pilihan, membuat kehidupan seseorang menjadi unik –episode ujian : multiple choice-
Hidup seyogyanya dijalani secara ‘learning by doing’. Kalo ‘learning’ melulu, tak akan ada pencapaian yang bisa diraih. Tapi kalo cuma ‘doing’, hasil yang dicapai jadi tidak maksimal. Tak ada kunci untuk menjalaninya kecuali keberanian yang diimbangi dengan perenungan. Bukan perenungan tanpa keberanian.
Terkadang kita menyiakan seseorang yang rela menghabiskan hidupnya di samping kita, rela menahan luka demi kebahagiaan kita, rela selalu tersenyum dan menyembunyikan tangisnya. Perbaikilah. Jangan sampai kehilangan yang membuat kita sadar betapa berartinya dia dalam hidup kita.
Ketika seseorang tidak mendapatkan cinta dari orang yang dia inginkan, seringkali kemudian ia melakukan penolakan terhadap semua cinta lain yang hadir dari orang-orang di sekelilingnya. Padahal, andai ia mau membuka mata hatinya, ada cinta bertebaran dimana-mana. Dari orang-orang yang sungguh tulus mencintainya.
Terkadang ada lintasan pikiran, perasaan, atau ucapan yang tidak sungguh-sungguh kita sadari, tidak sungguh-sungguh kita inginkan, tapi malah menjadi kenyataan. Lebih berhati-hati menjadi pilihan yang bijak.
Mungkin sangat menyakitkan bila impianmu diremehkan orang lain. Suatu hari bila mimpi itu terwujud, mereka akan mengaguminy dan menghargai pencapaianmu. Lara itu, jadikan bara!
Kadangkala manusia sedikit mengingat apa yang diberikan orang lain padanya dan lebih banyak mengingat apa yang telah ia berikan untuk orang lain. Entah ia sadari atau tidak.
Hati-hatilah berbicara karena apa yang keluar dari lisanmu bisa jadi mempengaruhi orang yang mendengar untuk melakukannya (self advice).
Kenangan akan masa lalu itu seperti sidik jari, tak bisa diubah. Sekeras apapun berusaha melupakannya, tetap tak bisa diingkari bahwa setiap kejadian itu pernah terjadi.
Tahukah mengapa kaca depan mobil jauh lebih luas dibanding kaca spionnya? Karena menyetir (hidup) mestinya lebih banyak melihat ke kaca depan (masa depan) daripada melihat ke spion (masa lalu). Bukan berarti spion ga penting, tapi … memangnya bisa nyetir kalo melototin spion melulu?
If you wait a perfect moment to start something to do, you’ll never start anything.
Put your hand on a paper and let it taking what your mind can’t explain –writing motivation-
0 comments:
Posting Komentar