Minumlah Air Bersih yang Aman dan Cukup

Sebagian tubuh kita terdiri atas air. Metabolisme dalam tubuh kita juga memerlukan cairan. Karena itulah air sangat penting walaupun tidak mengandung zat gizi penghasil energi, zat pembangun ataupun zat pengatur. Cairan yang dikonsumsi orang dewasa, terutama air minum, sekurang-kurangnya dua liter atau setara dengan delapan gelas setiap hari. Selain dari air minum, air juga dapat diperoleh dari makanan yang kita makan, seperti buah-buahan, kuah sayur, dan lain-lain. 

Sumber air yang diminum juga harus memenuhi standar keamanan, seperti tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Bila ada salah satu atau ketiga indikasi di atas, bisa jadi sumber air tidak layak minum karena sudah tercemar oleh cemaran biologis atau kimia. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan resiko penyakit batu ginjal, diare dan keracunan. 


Menentukan kebutuhan air minum dengan mengandalkan rasa haus tidak sepenuhnya benar. Contohnya seorang yang bekerja di ruang AC tidak merasa haus, padahal yang bersangkutan seharusnya memerlukan cairan lebih banyak dibanding ketika ia bekerja di ruang tanpa AC. Karena itu, minumlah air sesering mungkin dalam jumlah yang sedikit-sedikit agar kebutuhan air terpenuhi. Misalnya minum setengah sampai segelas air setiap 1-2 jam.

Hindari minum minuman dingin setelah mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak karena akan menghambat metabolisme lemak di dalam pencernaan.

Bisa dibaca di sini