Biarkan pelangi tumbuh bersama hujan
Bersama hati yang bergetar tak sanggup bicara
Ada luka, ada sesal, ada ragu yang membelit di pucuk-pucuk akasia
Juga perih yang berkompromi dengan pedih di kesunyian
Terlalu banyak yang ingin dikatakan awan
Tapi tak ada yang tersampaikan selain tawa deras hujan
Hujan yang tak biasa
Hujan yang tak rinai
Hujan yang tak sahabat
Hujan yang membebat erat
Terasakah olehmu?
Nelangsaku...
-selepas senja yang mengering-
Jumat, 03 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar