Biar dingin menyapaku.
Mengusir udara masa lalu yang menyandera hatiku.
Sekali lagi, tercium aroma kopi yang baru saja diseduh.
Juga roti mentega yang baru saja dibakar di atas selembar daun pisang.
Hmm..
Hatiku tersandera kembali.
Pada alur tak berbingkai yang pernah menyesatkanku di labirin waktu.
Sudah..
Ku sudahi letihku.
Membebaskan diri dari labirin yang mengoyak hidupku.
Cangkir kopi telah kosong.
Dan daun pisang di atas perapian sudah gosong.
Tak ada lagi alasan untuk tidak beranjak : pergi.
Juni 2010
Selepas isya yang membeku
Jumat, 03 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar