Tulisan ini, dimuat di rubrik Gado-Gado di Majalah Femina. Ada proses yang panjang dari menulis naskah ini hingga akhirnya dicetak di majalah.
Sebelum dimuat, saya memang sudah mendapat pemberitahuan dari Femina. Sekaligus permintaan mengirimkan surat pernyataan bermaterai. Sekitar sebulan lebih seminggu kemudian, cerita ini tampil di sana.
Naskah Gado-Gado yang saya posting di blog ini, masih versi asli. Sedangkan yang dimuat sudah disunting dan beberapa dipotong. Mungkin karena terlalu panjang. Hehehe.
Kalau teman-teman punya pengalaman pribadi yang berkesan, bisa juga lho ditulis dan dikirimkan ke rubrik ini. Panjangnya maksimal 3 halaman folio, ketik 2 spasi. Nama tokoh dan tempat kejadian boleh disamarkan. Tapi kejadiannya bukan fiktif ya. Pengirimannya bisa melalui email kontak@femina.co.id.
Harta Karun
Oleh Dian Sukma
Kuswardhani
“Mas, lihat
tempat minumnya Arfan nggak?” tanya saya pada suami yang sedang menemani anak
kami bermain. Suami saya hanya menggeleng.
“Kemana
ya?” gumam saya penasaran.
Saya cari botol minum itu di
kamar, di kulkas, di meja makan, di meja dapur, di lemari piring. Tidak ada
dimana-mana. Padahal sudah saatnya dicuci. Karena tidak ketemu juga, akhirnya
saya abaikan dan lanjut mencuci piring.
Saat saya
sedang membereskan mainan Arfan, saya tidak sengaja menemukan botol minum itu
di dalam jok mobil-mobilannya. Tempat penyimpanan yang tidak terpikirkan oleh
saya sebelumnya. Akan saya ingat-ingat. Lain kali kalau mencari barang, tempat
ini menjadi salah satu tempat wajib diperiksa.
Di lain waktu,
saya heboh mencari benda lain. “Adek, baju gantinya ditaruh dimana?” tanya saya
pada Arfan yang sedang asyik menyusun lego.
Padahal baju itu belum lama saya
tinggal di meja. Jawaban yang saya dapatkan hanya tatapan polos. Disusul
sederet celotehan yang belum bisa saya terjemahkan maksudnya. Saya terpaksa
mengambil baju ganti yang lain.
Beberapa hari kemudian, saya
menemukan baju itu di tumpukan pakaian saya di dalam lemari. Si kecil saya ini
sepertinya meniru kebiasaan saya memasukkan baju yang selesai disetrika ke
dalam lemari. Dia memang hobi sekali bermain setrika-setrikaan.
Suami saya malah pernah
kebingungan mencari ponselnya. Kadang kami memang teledor meletakkan ponsel
sembarangan. Akhirnya lupa. Sayangnya ponselnya mati, baterenya habis. Jadi
tidak bisa di misscall.
Saya sampai kehausan saat ikut
mencarinya. Apalagi udara sedang panas sekali. Saat saya membuka mengambil
minum, saya menemukannya. Ponsel itu nyasar di kulkas.
Tidak hanya itu, mainannya pun kadang
ikut disimpan di lemari piring. Bola-bola kecil disembunyikan di balik meja
televisi. Sampai roda mobil-mobilan juga bisa masuk ke botol minum. Untung
ketahuan, tidak sampai tertelan.
Bukan sekali dua kali peristiwa
semacam itu terjadi. Rasanya seperti bermain hide and seek saja. Kalau sedang repot dengan pekerjaan lain, hal
sepele ini bisa bikin gemas dan geregetan.
Kadang saya semangat mencarinya
sampai ketemu. Namun lebih sering saya menyerah dan meyakinkan diri kalau,
“Nanti juga ketemu.” Toh barangnya juga masih ada di dalam rumah.
Benda yang hilang memang suka
ajaib. Pas dicari-cari tak juga ditemukan. Giliran tidak dicari, muncul
sendiri. Eh, maksudnya tidak sengaja ketemu.
Ya, begitulah. Setiap kali
beres-beres rumah, saya mendapatkan ‘harta karun’. Barang-barang yang tadinya
saya kira hilang. ‘Harta karun’ itu bertebaran di sudut-sudut rumah.
Kejadian
seperti ini kerap kali hasil kreativitas si kecil. Memang ya, kalau punya anak
batita, setiap hari bisa saja dapat kejutan. Yang dia lakukan, mungkin semata-mata
meniru kebiasaan kami. Hanya saja dia belum memahaminya.
Anak saya
selalu memperhatikan saat saya menyimpan melakukan berbagai pekerjaan domestik
di rumah. Mungkin dia bermaksud melakukan hal yang sama.
Sudah selesai? No! Kadang kala
ada harta karun lain yang saat saya temukan bikin dada sesak.
Anak saya suka bermain air.
Kalau mandi, lama sekali baru mau keluar. Dia mulai minta mandi dan gosok gigi
sendiri. Saya turuti sekalian mengajarkannya mandiri.
Kadang saya diusir keluar kamar
mandi. Saya bolak balik sesekali mengawasi. Tapi kemudian apa yang terjadi?
Saat dia selesai mandi, saya
menemukan sikat gigi kecil tersangkut di closet.
Sudah pasti itu sikat giginya. Masih baru. Juga sabun batangan yang terendam
dalam ember penuh air. Siap-siap belanja perlengkapan mandi lagi.
Pernah suatu hari saya mencuci
baju sambil mengerjakan pekerjaan lain. Saya dengar suara tak wajar dari mesin
cuci. Mesin cuci saya tutupnya di atas dan masih model manual.
“Cica, cica!” kata anak saya
sambil menunjuk mesin cuci. Dia menyebut cuci dengan cica.
Saat saya periksa, ada cobek
kayu ikut berputar bersama baju-baju. Juga botol minum dan beberapa mobil-mobilan.
“Aduh Adek!” ucap saya sambil
meringis. Lantas memunguti ‘harta karun’ satu per satu. Melepaskannya dari
belitan pakaian.
Saat suami kerja, kami memang
hanya berdua saja di rumah. Jadi dia selalu mengekor dan ikut-ikutan apapun
yang saya lakukan.
Termasuk saat saya memasak. Waktu
itu saya hendak menggoreng makanan. Saya sudah menuang minyak goreng ke wajan.
Berhubung sedang multitasking, saya
meninggalkan wajan itu di atas kompor yang belum menyala.
Ketika saya kembali, wajan saya
tiba-tiba penuh. Isinya minyak goreng dan air. Saya lihat teko air di genggaman
anak saya kosong. ‘Harta karun’ itu terpaksa saya buang semua.
Ingin
marah? Jujur iya. Tapi mau marah rasanya percuma. Mengomel panjang lebar juga
sia-sia. Si kecil masih belum memahaminya. Besok juga dia akan menebar ‘harta
karun’ lagi. Lagi pula kalau dipikir-pikir saya juga yang salah. Saya lalai
mengawasinya.
Kadang saya
berharap bisa membelah diri menjadi beberapa. Seorang membereskan rumah,
seorang memasak, seorang menemani Arfan bermain, seorang lagi bisa ‘me time’. But it just my imagination.
Ya
sudahlah. Memang sedang waktunya banyak-banyak menabung sabar. Toh masa ini tak
akan berlangsung lama. Anak-anak begitu cepat tumbuh besar dan dewasa. Mungkin
suatu hari nanti, saya akan rindu menjadi pemburu ‘harta karun’ lagi. Saya akan
rindu mendapat kejutan-kejutan ‘manis’ setiap hari.
Selamat datang di S128Cash Bandar Betting Online Terbaik dan Terpercaya.
BalasHapusKami hadir untuk Anda semua para Pecinta Judi Online dan yang pastinya kami juga menyediakan semua permainan Terbaik, seperti :
- Sportsbook
- Live Casino
- Sabung Ayam Online
- IDN Poker
- Slot Games Online
- Tembak Ikan Online
- Klik4D
S128Cash juga menyediakan berbagai PROMO BONUS yang bisa menambah semangat dan kenyamanan Anda bermain disini.
Berikut PROMO BONUSnya :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Untuk informasi lebih lanjut atau mau langsung daftar bisa hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Situs Judi Bola Resmi