kau datang
sebelum pagi menjelang
mengutip makna
embun dan kabut pagi
aku mengayunkan
tanganku ke udara kosong
melukis wajahmu
yang segera hilang dibawa angin
mengapa aku baru menyadari sekarang
setelah tak ada lagi yang bisa kugenggam
seperti angin yang menyelusup lewat jari-jari tangan
dan tak pernah kulihatnya pergi
kenapa kau datang terlalu pagi
saat aku tak punya keberanian untuk bermimpi
kau pergi
hilang
dan angin
merenggut lukisan
wajahmu dari
udaraku
yang senyap
6 Januari 2008
0 comments:
Posting Komentar