KRL Ekonomi Bogor Jakarta : kaki lima berjalan, sekaligus panggung konser,
sekaligus tempat sampah serbaada.
Rabu, 18 Juli 2012
Episode Miris
Posted by Dhanistyo on 14.53 with 1 comment
Posted in catcil
Kontempelasi Hidup
Posted by Dhanistyo on 14.47 with No comments
Betapa beruntungnya kita karena Allah telah menciptakan manusia terdiri
atas otot sadar dan tidak sadar. Menciptakan organ yang bisa bekerja sendiri
tanpa harus disuruh-suruh. Menciptakan organ yang umur ekonomisnya seumur hidup
manusia, tak pernah berhenti bekerja sedetik pun (kecuali kondisi khusus).
Posted in catcil
Geometri
Posted by Dhanistyo on 14.44 with No comments
Masih puisi Pak Taufik Ismail. Kali ini
berjudul Geometri. Tahu?
Dari titik ini
Sedang kita tarik garis lurus
Ke titik berikutnya
Segala komponen
Telah jelas. Dalam soal
Yang sederhana
Posted in catcil
Arithmetik Sederhana
Posted by Dhanistyo on 14.42 with No comments
Aku selalu
tergelitik oleh puisi pak Taufik Ismail yanjg judulnya Arithmetik Sederhana. Pernah dengar?
Selama ini kita selalu
Ragu2
Dan berkata :
Dua tambah dua
Mudah-mudahan sama dengan empat
Posted in catcil
KVK bukan KPK
Posted by Dhanistyo on 14.41 with No comments
K V K
(Koin VS Kerikil)
-Refleksi syukur seorang manusia-
Seorang pemborong (kontraktor) mendapatkan proyek besar membangun sebuah
apartemen yang megah dan mewah. Pemborong itu kemudian mengumpulkan para
pekerjanya untuk menjelaskan rencana pembangunan apartemen itu. Pembangunan
apartemen itu berjalan dengan baik dan lancar.
Posted in catcil
#aksara bermakna - Tebakan
Posted by Dhanistyo on 14.15 with No comments
Terkadang ada hal yang tidak kita mengerti, tapi dapat kita rasakan
Ada hal yang tidak kita pahami, tapi dapat membuat kita menangis
Dan ada hal yang sangat sederhana, tapi dapat membuat kita tersenyum
Apa hayo...??^^,
Posted in aksana
Kehilangan di Sebuah Pagi
Posted by Dhanistyo on 14.07 with No comments
kau datang
sebelum pagi menjelang
mengutip makna
embun dan kabut pagi
aku mengayunkan
tanganku ke udara kosong
melukis wajahmu
yang segera hilang dibawa angin
mengapa aku baru menyadari sekarang
setelah tak ada lagi yang bisa kugenggam
seperti angin yang menyelusup lewat jari-jari tangan
dan tak pernah kulihatnya pergi
kenapa kau datang terlalu pagi
saat aku tak punya keberanian untuk bermimpi
kau pergi
hilang
dan angin
merenggut lukisan
wajahmu dari
udaraku
yang senyap
6 Januari 2008
Posted in sajak
#aksara bermakna - kontempelasi usia
Posted by Dhanistyo on 14.01 with No comments
Saat hari itu datang berulang setahun kemudian
itu artinya kehidupan kita semakin senja
semakin sedikit pula waktu yang kita punya
bukan lagi waktunya menyanyikan lagu-lagu nostalgia,
mengingat masa-masa bahagia
tapi sudah saatnya bergegas untuk hari yang kian lekas
April 2007
Posted in aksana
Membaca yang Aku Lihat di Luar Sana
Posted by Dhanistyo on 13.56 with No comments
Aku baru pulang dari Semarang tadi siang. Kebetulan sendirian
aja, jadi nggak ada temen ngobrol. Akhirnya cuma diem sambil lihat pemandangan
di luar jendela. Pas lewat Demak, aku lihat semacam kali (sungai kecil), entah
kali atau cuma saluran air yang gedhe. Bukan hal baru sih. Aku juga sering
lewat Demak kalo ke Bogor atau pulang dari Bogor, tapi kalo ga masih pagi buta
ya udah malem. Jadi kalinya nggak kelihatan.
Posted in catcil
Langganan:
Postingan (Atom)