hujan luruh di selasela pohon randu
menelisik kembangnya berbulu beludru
hujan pecah di ujung daun
menunggu senyum di lambat laun
...jangan menangis bilapun tragis
jangan bersedih meskipun pedih
sebab lukaluka menjelma suka
sukasuka tepiskan duka
bila hujan turun lagi
pecah di pucuk daun tertinggi
pasti Allah yang kan mengganti
tumbuhlah hati menjadi pohon
benar pekat janjiNya, Inna ma'al 'usri yusron
bisa dibaca juga di sini
0 comments:
Posting Komentar