Get me outta here!

Rabu, 11 Januari 2012

Cinta dalam Secangkir Kopi

Ayahku seorang pecandu kopi. Tapi itu dulu, sekarang tidak lagi. Kini ia hanya menjadi penikmat kopi. Bukan karena ia mulai khawatir dengan kesehatannya jika terus-terusan meminum kopi. Tapi karena ada rasa ngilu menanggung rindu pada pembuat kopi ternikmat. Almarhumah Ibu.


Setahun awal kehilangan Ayah terkurung kepedihan. Sehingga membuatnya takut menikmati secangkir kopi. Mungkin terlalu banyak merenung dan memperoleh nasehat dari dirinya sendiri, Ayah berangsur-angsur menemukan hidupnya kembali. Ayah mulai mau banyak bicara, mulai kembali pada aktivitasnya bersepeda bersama perkumpulan lansia, dan sesekali mau meminum kopi yang kubuatkan.

Tips Agar Menang Lomba Menulis Flash Fiction

Seiring dengan semakin populernya flash fiction, banyak sekali diadakan kompetisi menulis flash fiction. Mulai dari kompetisi lokal di jejaring sosial facebook sampai di ajang yang bertaraf internasional. Mulai dari berhadiah pulsa, buku, dibukukan, sampai uang jutaan rupiah. Wow, menarik bukan?

Untuk menjadi pemenang, tentu bukan hal mudah. Banyaknya pesaing menuntut kita mempunyai strategi untuk minimal menembus nominasi. Tulisan berikut ini akan mengulas tips-tips memenangkan lomba menulis flash fiction. Apa saja? Simak ya!

#aksara bermakna


Perpisahan adalah pasangan sejati setiap pertemuan yang niscaya akan terjadi. Jika bukan kita yang meninggalkan, kita yang akan ditinggalkan. Entah untuk waktu sementara atau selamanya.

Dalam hidup, memilih adalah sebuah aktivitas yang tak bisa dihindari. Bahkan ‘tidak memilih’ juga merupakan sebuah pilihan dan setiap pilihan selalu punya konsekuensi tersendiri. Pilihan, membuat kehidupan seseorang menjadi unik –episode ujian : multiple choice-

Hutan Hujan

kepada hujan hutan setia bertahan,
kepada hutan hujan tak lelah memberi,
bila rindu tak lagi mampu menjadi ruang bagi hujan dan hutan,
biarkan kesabaran memeluk keduanya dengan harapan esok pagi

*tertulis di sebuah dinding, beberapa tahun yang lalu

Selasa, 10 Januari 2012

Mengirim Tulisan Ke Majalah dan Media Massa

WARNING (Mohon dibaca sebelum melanjutkan membaca hingga akhir tulisan) :

Disarankan untuk MEMBELI Majalah/Tabloid/Koran yang ingin kita kirimi tulisan kita baik itu artikel nonfiksi, kisah nyata, cerpen, cerbung, resep masakan, etc. Beli dan PELAJARI baik-baik karakter dan ciri khas tulisan-tulisan yang ada dalam Majalah/Tabloid/Koran tersebut. Karena ada pribahasa "Tak kenal maka tak sayang", heheheh. Selamat Membaca dan Selamat Uji NYali !!!

Temans, berikut ini adalah sedikit daftar majalah, koran dan tabloid yang menerima tulisan dari luar redaksi. Data ini saya kumpulkan dari berbagai sumber. Mohon maaf jika sekiranya ada alamat-alamat yang sudah tidak valid dikarenakan majalah/koran/tabloid tersebut sudah ganti nomer telepon, ganti alamat email, ganti situs atau bahkan gulung tikar. Hehehehehehe...

kalau ada yang mau koreksi, silahkan tulis di komen. kalau mau nambahi juga monggo dikomen ya.... karena memang ada beberapa majalah/tabloid yang baru yang belum saya masukkan ke sini. Antara lain adalah Tabloid Femme, Majalah Irfan (anak), dan lain sebagainya.

Satu lagi, yang saya cantumkan di sini khususnya/kebanyakan adalah untuk pengiriman cerpen. karena dulunya dokumen ini saya bagikan untuk adik-adik di Forum Lingkar Pena Majalengka. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan brosing, dan jika data valid boleh tambahkan di kolom komen supaya bisa saya masukkan ke dokumen. Untuk jenis-jenis tulisan lain, nanti bisa dirinci lebih lanjut. Doakan saya sehat selalu, baik itu sehat fisik, sehat dompet maupun sehat koneksi internetnya. okay ? hihihihihi....

Here it is, check it out :