Sejak bicaranya mulai lancar, Arfan semakin sering bertanya tentang apa saja. Kadang-kadang, Ibu sampai bingung mau jawab apa. Sudah dijelaskan pun pertanyaannya masih sering diulang-ulang. Yah, namanya juga anak-anak. Pembelajar alami.
Seperti kalau sedang melihat langit saat cerah, mendung, atau hujan, selalu datang pertanyaan. Kenapa awannya putih? Kenapa hujannya sedikit? Kenapa langitnya menyala? Kenapa dan kenapa yang seolah tiada habisnya.
Baginya, melihat fenomena alam yang berkaitan dengan langit, sangatlah menarik. Ah, pas sekali ini sama buku-buku Seri Cerita Cuaca-nya Tante FiFadila. Yuk lah Dek, kita baca sama-sama.
Seperti kalau sedang melihat langit saat cerah, mendung, atau hujan, selalu datang pertanyaan. Kenapa awannya putih? Kenapa hujannya sedikit? Kenapa langitnya menyala? Kenapa dan kenapa yang seolah tiada habisnya.
Baginya, melihat fenomena alam yang berkaitan dengan langit, sangatlah menarik. Ah, pas sekali ini sama buku-buku Seri Cerita Cuaca-nya Tante FiFadila. Yuk lah Dek, kita baca sama-sama.
FiFadila menulis enam judul Seri Cerita Cuaca, yaitu Hujan, Awan, Sinar Matahari, Salju, Petir, dan Angin. Buku-buku ini adalah buku yang menjelaskan tentang sains tetapi dikemas seperti cerita. Jadi tidak akan berat dan membosankan.
Teksnya singkat-singkat. Jadi anak-anak yang mulai membaca sendiri, tidak akan kesulitan memahami. Dan yang paling membuat Ibu dan Arfan jatuh cinta adalah ilustrasinya yang sederhana tapi kereeeen. Sangat mendukung isi teks. Ditambah lagi, ada kamus kecil yang menjelaskan istilah-istilah yang sulit. Jadi Ibu nggak susah-susah googling lagi, hehehe.
Di bagian akhir, ada eksperimen sederhana yang bisa dicoba di rumah. Wah, Arfan seneng banget nih. Kita siapin dulu bahan-bahannya, ya Fan.
Teksnya singkat-singkat. Jadi anak-anak yang mulai membaca sendiri, tidak akan kesulitan memahami. Dan yang paling membuat Ibu dan Arfan jatuh cinta adalah ilustrasinya yang sederhana tapi kereeeen. Sangat mendukung isi teks. Ditambah lagi, ada kamus kecil yang menjelaskan istilah-istilah yang sulit. Jadi Ibu nggak susah-susah googling lagi, hehehe.
Di bagian akhir, ada eksperimen sederhana yang bisa dicoba di rumah. Wah, Arfan seneng banget nih. Kita siapin dulu bahan-bahannya, ya Fan.
Kita intip sedikit isi bukunya ya. Di seri hujan ini, sebuah tetes hujan menjadi tokoh utamanya. Dialah yang bercerita tentang hujan.
Nah, Ibu jadi lebih mudah menjelaskan kepada Arfan tentang asal usul hujan, manfaat hujan, tips-tips saat hujan, dan masih banyak lagi.
Nah, Ibu jadi lebih mudah menjelaskan kepada Arfan tentang asal usul hujan, manfaat hujan, tips-tips saat hujan, dan masih banyak lagi.
Seri Cerita Cuaca : Sinar Matahari. Mataharinya mau bobok, kata Arfan. |
Data Buku
Judul : (Seri Cerita Cuaca) Hujan, Salju, Petir, Angin, Awan, Sinar Matahari
Penulis : FiFadila
Penerbit : Tiga Ananda (Imprint Tiga Serangkai)
Tahun Terbit : 2017
Tebal : 36 halaman
Harga : @30000 (pesan lewat penulisnya barangkali dapat diskon plus bonus tanda tangan 😁)
Judul : (Seri Cerita Cuaca) Hujan, Salju, Petir, Angin, Awan, Sinar Matahari
Penulis : FiFadila
Penerbit : Tiga Ananda (Imprint Tiga Serangkai)
Tahun Terbit : 2017
Tebal : 36 halaman
Harga : @30000 (pesan lewat penulisnya barangkali dapat diskon plus bonus tanda tangan 😁)
Lupa nggak ikutan PO jadi kehabisan. Padahal Arfan sudah nggak sabar dapat jawaban kenapa langitnya menyala kalau ada petir, hihihi. Sabar dulu ya, Dek. Nanti Ibu colek-colek Tante Fi. Kalau ga sabar juga, cus lah kita cari ke toko buku, ya.
Yang pingin tahu seri lengkapnya, bolehlah kepoin FB-nya Fifa Dila.
Yang pingin tahu seri lengkapnya, bolehlah kepoin FB-nya Fifa Dila.