Ternyata menyentuh buku yang isinya ditulis oleh kita sendiri itu rasanya benar-benar lain (ngomporin yang pada pengin punya buku :).
Alhamdulillah, buku kedua ini tadi siang sampai di rumah. Judulnya Cerita Rakyat Arab Saud...
Buat yang penasaran kisah-kisah di Buku Cerita Rakyat
Meksiko, saya bagi bocorannya sedikit ya. Sinopsis dari beberapa cerita dalam
buku tersebut. Cekidot.
Asal Usul Bulu Indah Kolibri
Ceritanya, dahulu burung kolibri memiliki bulu yang biasa.
Warnanya tidak cerah dan menarik. Seekor burung kolibri baik hati bernama Tzunuum,
hendak menikah....
Buku Cerita Rakyat Meksiko ini terdiri dari dua belas cerita
yang saling lepas atau tidak berkaitan satu sama lain. Setiap cerita dilengkapi
dengan satu ilustrasi di bagian awal. Jadi porsi tulisan dalam buku ini lebih
banyak daripada gambarnya. Lebih cocok untuk anak-anak yang menjelang remaja
yang sudah terbiasa membaca teks yang panjang.
Enam...
Alhamdulillah, buku yang saya susun satu setengah tahun yang lalu ini akhirnya terbit juga. Dari rentang awal menuliskannya hingga kini, banyak hal yang saya peroleh. Bukan hanya buku, tapi juga pelajaran, pengalaman dan tentu saja persahabatan.
Bagaimana awalnya saya bisa menulis buku ini?
Sekitar pertengahan tahun 2013, Ada pelatihan online...
Radit berlari ke rumahnya sambil
menenteng bola. Keringatnya bercucuran. Puas sekali dia bermain sepakbola di
lapangan kampung. Apalagi timnya menang telak 2-0.
Setelah menyimpan bola di gudang, Radit
masuk dapur. Ia mencuci tangan dan wajahnya di wastafel. Saat hendak membuka
kulkas, pandangannya beralih pada segelas es di atas meja maka...
“Hei! Kamu sedang apa?” tegur Fara pada seorang anak.
Anak
lelaki itu kaget dan gelagapan. Ia lekas berdiri sambil memegangi
punggungnya. Masjid sedang sepi. Fara sepertinya datang terlalu awal
untuk rapat dengan remaja masjid lainnya.
“Nggak apa-apa, Kak. Cuma lihat-lihat,” jawab si anak sewajar mungkin. Padahal jantungnya sedang berdebar keras.
Gelagatnya
membuat Fara curiga. Apalagi anak itu terlihat asing. Sepertinya bukan
anak komplek...
“Haduh panasnya,” keluh Dira sambil menyeka peluh.
Dia
melemparkan timba ke dalam sumur. Namun karena tak berpengalaman, timba
itu hanya terisi air separuhnya saja. Sambil melongok ke sumur, Dira
menarik timba itu naik. Tak ada katrol yang mempermudah usahanya.
Usai mencuci muka dan kedua tangannya, Dira mengguyurkan air ke kedua kakinya...
Sudah lamaaaaaa sekali ga update blog. Sempet lupa password, ga punya banyak waktu untuk utak atik blog lewat laptop, dan males (jitak untuk alesan ini).
Kangen ngeblog lagi walopun isinya celotehan ga penting. Seperti edisi ini, hehehe.
Daaaan setelah sebelumnya ganti nama blog, sekarang mau launching wajah baru.
Alamat blog ini dulunya aynawardhani. Nama yang sempet saya pilih untuk nama pena di buku-buku antologi yang memuat tulisan saya. Laluuu...