Dulu,
Kita melihat dinding kristal yang menyekat demikian memikat
Tapi keindahannya mengalahkan keingintahuan apa yang ada di belakangnya
Kristal itu pun kita rubuhkan
Demi memenuhi panggilan ji...
Selasa, 07 Februari 2012
Seteru Rindu
Posted by Dhanistyo on 21.26 with No comments
Pemakaman Krapyak, 07.39
Hendra menatap lekat pria yang berdiri sendirian di tengah pemakaman. Entah makam siapa yang dikunjunginya. Hendra hanya heran, semakin berjalan ke dalam, ia semakin yakin pria itu berdiri tepat di makam yang ia tuju.
Kemejanya rapi, sebagian rambutnya memutih, dan tampaknya dia yang telah meletakkan seikat krisan di dekat nisan. Hendra berdiri di belakangnya dengan perasaan tak nyaman.
“Igun?...
Posted in cerkat
Hukum Kekekalan Rasa
Posted by Dhanistyo on 20.45 with No comments
Barangkali, perasaan cinta itu seperti air yang tertampung di telaga hati. Ia akan diam dan tetap menjadi air selama bara tak nyala menghangatkan. Begitu ada panas yang meruap, cinta akan terkonversi menjadi uap yang menggelegak.
Namun sayangnya molekul uap punya kerapatan yang jauh lebih longgar daripada molekul air. Bila bara berhenti menghangatkan, molekul rasa semakin lama akan mendingin dan mengembun.
Embun yang luruh di pucuk-pucuk daun...
Posted in catcil
Inspiring Short Movie : The Fantastic Flying Books of Mr. Morris Lessmore
Posted by Dhanistyo on 20.01 with No comments
Tidak ada dialog dalam film ini, hanya dengan iringan musik latar dan indah. Namun film animasi ini sungguh menyentuh
Berkisah seorang lelaki yang kotanya dilanda badai. Semua diterbangkan angin. Rumah, buku, dirinya, bahkan huruf-huruf yang tadinya dia goreskan dalam bukuny...
Posted in review
Senin, 06 Februari 2012
Tutup usia
Posted by Dhanistyo on 08.12 with No comments
saat kenangan itu mulai menjauh dan tak tergapai,
aku menangis
dulu kebahagiaan begitu sederhana,
sekarang ia kehilangan makna
berdiri di depan cermin,
mengenali bayangan sendiri yang terasa asing
apa yang sesungguhnya terjadi?
tak adakah tanda yang bisa kumengerti?
atau inikah saatnya
mengucapkan selamat tinggal
pada hidup yang kian renta?
Monday, 11 May 2...
Posted in sajak
Syair Isyarat
Posted by Dhanistyo on 08.06 with No comments
bait pertama
... ... ... ...
... ... ... ...
bait kedua
,,, ,,, ,,, ,,,
,,, ,,, ,,, ,,,
?!? !?! ?!?
¿¡¿ ¡¿¡ ¿¡¿
*#@&@*#@%+*\¥¤@$.......
adakah yang mampu
mengartikan isyaratnya
menuliskan di lembar kertas hati
meninggalkan misteri
Sunday, 16 August 2...
Posted in sajak
Selamat Jalan
Posted by Dhanistyo on 08.04 with No comments
hari ini ada sekuntum mawar yang jatuh dari tangkainya
entah siapa yang telah gugur lepaskan nyawa
aku hanya ingin ucapkan selamat jalan
biar wangi mawar temanimu sampai akhir tujuan
*untuk korban kecelakaan pesawat TNI AD, semoga helicopter yg jatuh di Cianjur, menutup rangkaian kisah pilu ini
Thursday, 11 June 2...
Posted in sajak
Marching dreams
Posted by Dhanistyo on 08.03 with No comments
1
mendung tipis di langit
rintikkan gerimis di sabana hati
sirami rerumputan yang hampir mati
uapkan aroma tanah yang harum mewangi
meski singgah tak lama
selalu saja ia bisa
semaikan impian
saat logika enggan berkawan
gerimis…
telah menulis
bahwa harapan selalu ada untuk orang yang optimi...
Posted in sajak
March Monologia
Posted by Dhanistyo on 08.01 with No comments
1
tak ada lagi bola mata yang biru
semua menjelma jadi kelabu
juga wajah-wajah merah jambu
telah memudar jadi abu-abu
apa yang terjadi pada hidup
jika hati slalu meragu
dan memilih tenggelam di palung kalbu
sunyi .....
Posted in sajak
Pagi Berkabung
Posted by Dhanistyo on 07.58 with No comments
Mereka bertanya, "siapa yang mati?"
Jawabku, "bukan siapa yang mati, tapi apa yang mati."
Mereka mencibir
Pergi tak mau tau
Meninggalkan aku dan kesunyian
"Apa yang mati?" gumamku
Ku jawab sendiri, "Hati, hati yang mati, hati kita telah mati."
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un
Bukankah mata[hati]mu tak pernah menangis lagi?
-jum'at pagi ini-
(sebelum kabar ledakan 2 hotel ternama di jakarta)
Friday, 17 July 2...
Posted in sajak
#aksara bermakna
Posted by Dhanistyo on 07.38 with No comments
Pernah tersampaikan olehmu, jika aku rindu, pandangilah langit, lihatlah bumi.
Ingatlah bahwa kita masih berpijak di bumi yang sama, kita
masih bernaung di langit yang sama.
Itu artinya kita masih berada dalam satu dimensi ruang dan waktu, dan tiadalah kita terpisah jarak yang jauh.
Karena hati kita selalu bersapa dalam do...
Posted in aksana
Jumat, 03 Februari 2012
Februari
Posted by Dhanistyo on 15.23 with No comments
Bulan kedua yang paling aku suka setelah bulan agustus (iyalaah.. agustus sering dapet hadiah sih, hehe).
Kebetulan februari juga bulan ke dua di penanggalan masehi.
Juga karena jumlah harinya yang pendek, paling pendek di banding bulan yang lain.
Juga karena 'f' di februari. Enak disebut dan enak didengar.
Karena hujan masih setia turun di februari.
Karena inspirasi, entah kenapa, sering datang di pagi-pagi februari.
Karena banyak momen yang...
Posted in catcil
Kopi dan Roti
Posted by Dhanistyo on 15.21 with No comments
Biar dingin menyapaku.
Mengusir udara masa lalu yang menyandera hatiku.
Sekali lagi, tercium aroma kopi yang baru saja diseduh.
Juga roti mentega yang baru saja dibakar di atas selembar daun pisang.
Hmm..
Hatiku tersandera kembali.
Pada alur tak berbingkai yang pernah menyesatkanku di labirin wakt...
Posted in sajak
Unutterable
Posted by Dhanistyo on 15.20 with No comments
Biarkan pelangi tumbuh bersama hujan
Bersama hati yang bergetar tak sanggup bicara
Ada luka, ada sesal, ada ragu yang membelit di pucuk-pucuk akasia
Juga perih yang berkompromi dengan pedih di kesunyi...
Posted in sajak
Langganan:
Postingan (Atom)